Hubungan
interpersonal, menurut saya menjadi sangat penting ketika kita mengadakan
komunikasi, sebab dengan hubungan interpersonal kita tidak hanya bisa
menyampaikan isi pembicaraan, namun juga hubungan atau relationship antar
pribadi yang akan secara otomatis membuat lawan bicara merasa nyaman ketika
berkomunikasi dengan kita. “ Hubungan Interpersonal sangat penting, bahkan
sangat menentukan kesehatan mental seseorang. Jika seseorang tak berhasil
mengembangkan hubungan interpersonalnya secara sehat, ia juga akan gagal
berkembang menjadi pribadi yang sehat” ( Sumber : Widyarini, Nilam. 2009. Membangun
Hubungan Antar Manusia. Jakarta : Elex Media ).
Berbicara mengenai hubungan
interpersonal tentunya tidak terlepas
dari beberapa model hubungan interpersonal itu sendiri. “menurut model ini,
hubungan antar pribadi yang tidak memuaskan merupakan sumber utama penyebab
tingkah laku maladaptif” ( Sumber : Supratiknya,
A. 1995. Mengenal Perilaku Abnormal.
Yogyakarta : Kanisius ).
A.
Berikut empat model Hubungan Interpersonal :
1. Pertukaran
Sosial (Social Exchange)
Menurut teori ini manusia saling menjalin hubungan dengan
tujuan memuaskan kebutuhan masing-masing. Setiap orang mengharapakan sesuatu
dari hubungannya dengan orang lain. Kalau ia memiliki cukup kebebasan ia akan
memutuskan hubungan tersebut, sebaliknya, kalau ia tidak dapat keluar dari
situasi hubungan tidak adil yang menimbulkan penderitaan, ia akan ambruk masuk
kedalam psikopatologi.
( Sumber
: Supratiknya, A. 1995. Mengenal Perilaku
Abnormal. Yogyakarta : Kanisius
).
Hubunhan
interpersonal adalah panggung sandiwara yang setiap orang harus memainkan
perannya sesuai naskah yang dibuat masyarakat. Hubungan ini akan berkembang
bila individu bertindak sesuai kewajiban atau tugas yang berkaitan dengan
posisi tertentu, desakan sosial yang memaksa individu untuk memenuhi
peranannya, kemampuan memerankan peranan tertentu, serta mampu menghindari
konflik peranan bila individu tidak sanggup mempertemukan berbagai peranan yang
kontradiktif.
Hubungan
interpersonal sebagai ajang menampilkan salah satu aspek kepribadian individu
(orang tua, dewasa, anak). Dikenai sebagai analisis transaksional
Hubungan interpersonal merupakan suatu sistem yang memiliki
sifat-sifat struktural, integrali dan medan yang masing-masing saling terkait
B.
Cara Memulai Hubungan
-
Pembentukan
kesan dan ketertarikan interpersonal dalam memulai hubungan
· Pembentukkan
Tahap ini sering disebut sebagai tahap perkenalan. Menurut Charles R.
Berger, tahap ini dikelompokkan kedalam tujuh kategori, yaitu :
1. Informasi dan demografis
2. Sikap dan pendapat
3. Rencana yang akan datang
4. Kepribadian
5. Perilaku pada masa lalu
6. Orang lain
7. Hobi dan minat
· Peneguhan
Hubungan
Untuk memelihara dan memperteguh hubungan interpersonal, maka diperlukantindakan-tindakan
untuk memelihara keseimbangan.
Dalam memelihara keseimbangan terdapat empat faktor, yaitu :
1. Keakraban → pemenuhan kebutuhan akan kasih sayang antara
komunikan dan komunikator
2. Control → kesepakatan antara kedua belah pihak yang melakukan
komunikasi dan menentukan siapakah yang lebih dominan didalam komunikasi
tersebut
3. Respon yang tepat → feedback atau umpan balik yang akan terima jangan
sampai komunikator salah memberikan informasi sehingga komunikan tidak mampu
memberikan feedback yang tepat
4. Nada emosional yang tepat → keserasian suasana emosi saat komunikasi sedang
berlangsung
C. Intimasi dan
Hubungan Pribadi
Sullivan (Prager, 1995) mendefinisikan
intimasi sebagai bentuk tingkah laku penyesuaian seseorang untuk
mengekspresikan akan kebutuhannya terhadap orang lain. Intimasi
juga adalah salah satu atribut yang paling menonjol dalam suatu
hubungan intim daripada hubungan pribadi yang lain. Keintiman (intimacy)
sangat berkaitan dengan derajat kecintaan, kepercayaan, kepuasan, tanggung jawab dan
pengertian pasangan dalam
hubungan yang dekat (intim).
D. Intimasi dan
Pertumbuhan
Steinberg (1993)
berpendapat bahwa suatu hubungan intim adalah sebuah ikatan emosional antara
dua individu yang didasari oleh kesejahteraan satu sama lain, keinginan untuk
memperlihatkan pribadi masing-masing yang terkadang lebih bersifat sensitif
serta saling berbagi kegemaran dan aktivitas yang sama.
Faktor-faktor yang
menumbuhkan hubungan interpersonal yang baik adalah
1.
Berhubungan dengan orang lain tanpa menilai dan tanpa berusaha
mengendalikan.
2. Menumbuhkan sikap percaya
pada diri orang lain atau Kejujuran
3.
Kejujuran yang menumbuhkan sikap percaya.sikap yang mengurangi sikap
defensive dalam komunikasi amat besar pengaruhnya dalam menumbuhkan komunikasi
interpersonal yang efektif