Kamis, 29 November 2012

Jejaring Sosial


Merebaknya berbagai situs jejaring sosial di hampir seluruh dunia kini menjadi topik pembicaraan tersendiri. Banyak yang menilai bahwa situs jejaring sosial ini banyak menimbulkan dampak positif karena dapat memudahkan seseorang dalam berkomunikasi dengan yang lainnya walau jarak mereka saling berjauhan. Selain itu bagi sebagian orang, situs jejaring sosial juga dapat menumbuhkan rasa percaya diri karena dapat meningkatkan eksistensi mereka dalam bersosialisasi. Namun adapula beberapa orang yang mengkritik situs jejaring sosial karena dapat memunculkan rasa ketergantungan dan menimbulkan bermunculannya beragam modus kejahatan baru.
Situs jejaring soisal sendiri merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut. Ada berbagai macam situs jejaring sosial, diantaranya adalah Facebook, twitter, MySpace, Line dan Whatsapp. Di indonesia sendiri facebook merupakan salah satu jenis jejaring sosial yang paling digemari sekaligus paling banyak diakses dan menimbulkan berbagai polemik. Baru-baru ini Daily Mail menyebutkan kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook dapat membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental. Hal ini memang bertolak belakang dengan tujuan dibentuknya situs-situs jejaring sosial, di mana pengguna diiming-imingi untuk dapat menemukan teman-teman lama atau berkomentar mengenai apa yang sedang terjadi pada rekan mereka saat ini.
Eeeiiitss, abis baca tulisan di atas jangan langsung parno alias paranoid ya. Inget dibalik kelemahan pasti ada kelebihan begitupun sebaliknya hhe. Jadi selama kita masih menggunakan jejaring sosial secara wajar, kita aman. Karena seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jejaring sosial juga berguna untuk kita dalam menemukan teman-teman baru dan memperluas relasi. Selain itu ada lagi nih, dibalik pembuatan jejaring sosial pastinya juga melibatkan kreatifitas serta kecerdasan yang dimiliki para pembuatnya kan?nah karena itu situs jejaring sosial dapat dijadiakan ajang lomba kreasi dengan menciptakan situs jejaring sosial lainnya. Hmm tahu tidak ternyata selain ada facebook, twitter dll yang jelas-jelas buatan luar, indonesia juga punya loh situs jejaring sosial asli buatan anak bangsa hhe. Berikut 24 situs jejaring sosial asli buatan programmer indonesia :

Adandu Situs ini diluncurkan  dalam versi beta di bulan Oktober 2009. Situs web berbagi video dan layanan pengunggahan video ini menyediakan layanan gratis bagi pengguna umum dan pembuat atau penerbit video independen.
AkuCintaSekolah Situs komunitas yang bertujuan untuk menjadi wadah semua orang yang pernah dan masih sekolah di Indonesia. Situs jejaring sosial ini menurut penggunanya cukup aman bagi anak sekolah. Semua data yang didapat oleh situs ini merupakan hasil survei yang langsung didata ke setiap sekolah.
Catchfriend Situs ini meski sederhana, namun menyajikan halaman khusus untuk bisnis. Sayangnya jejaring ini tidak memiliki notifikasi jika ada user baru yang bergabung atau menampilkan user yang sedang online.
digli Secara konsep, situs jejaring ini menggabungkan antara Facebook dengan Kaskus. Jumlah anggotanya saat ini mencapai 11.942 orang.
FB.co.id Situs ini lahir dengan konsep yang hampir mirip dengan Facebook, yaitu menjaring sebanyak-banyaknya user untuk menjadi member aktif. beberapa fitur seperti sharing album foto, video, dan blog.
Fupei Friends Uniting Program Especially Indonesia, sebuah situs komunitas yang berisi jurnal persahabatan dan kreatifitas di internet, dikhususkan untuk kalangan Indonesia.
Goesmart Sosial media pendidikan buatan Bandung ini diperuntukkan bagi pelajar, guru, orang tua dan alumni. Situs web berbasis multimedia interaktif ini terdapat fitur ruang diskusi, ngobrol, rapor, album alumni, book viewer, soal latihan, dan badge.
Indoface Situs ini membagi anggotanya menjadi 2 macam, personal member dan band member. Seorang anggota dapat membuat polling atau jajak pendapat untuk dibagikan ke anggota lainnya.
Kiber Kependekan dari Kitaberbagi.com, situs yang menjadi wadah untuk berbagi dan bersilaturahmi dengan kerabat, teman, atau relasi.  
Kombes Dengan berbagai macam aplikasi untuk berintekrasi secara online seperti chat room, im chat, forum, sharing video/audio, social bookmarking yang menarik. Situs yang ber-tagline The Indonesian Social Network ini memiliki anggota 44.219 orang.
Kongkoow Situs jejaring sosial bercitarasa lokal yang menyediakan fasilitas sangat lengkap seperti akun e-mail, file sharing, video streaming, dan blogging
Koprol Salah satu keunggulan Koprol adalah fitur Place Tag, yang akan menginformasikan teman di dekat lokasi anda. Karena popularitasnya, situs ini kemudian dibeli oleh Yahoo!
LiLOCITY LiLO (Little Online), merupakan media berkumpul anak muda yang berkonsep virtual world society (VWS). Situs ini terhubung dengan situs jejaring Facebook.
Otofriends Dengan tagline “Community Gathering, Start From Indonesia”, situs ini tergolong cepat dengan fitur komplit serta terus bertambah. Fiturnya merupakan kombinasi dari Facebook, Yahoogroups, Friendster, dan Multiply dengan mengkhususkan pada bidang otomotif.
Mobinesia : Tampilannya cukup simpel seperti sebuah forum online. Jejaring yang didirikan pada 2009 ini dibuat untuk sarana pertemanan berbasis ponsel dengan fitur microblogging, album photo, kronologer status, messaging, dan chat.

Kesimpulan : Menjamurnya trend situs jejaring sosial di dunia maya membuat adanya perubahan bagi kehidupan sebagian masyarakat. Banyaknya berbagai peluang yang disediakan oleh situs jejaring sosial juga ikut memancing ide bagi para usernya, seperti mulai dari mencari teman baru, memanfaatkan situs tersebut untuk berjualan, promosi, membentuk suatu komunitas hingga memperoleh informasi seputar hal-hal yang mereka gemari. Namun seiring banyaknya manfaat jejaring sosial, ternyata jejaring sosial juga dapat menimbulkan dampak buruk seperti efek ketergantungan serta berdampak kurang baik bagi kesehatan jika digunakan secara tidak wajar atau berlebihan. Selain bermunculannya situs-situs jejaring sosial dari para programmer luar, ternyata di indonesia sendiri juga tidak mau kalah, ini terbukti dengan eksistensi 24 jejaring sosial asli buatan anak bangsa yang kini mulai memasuki kehidupan dunia maya, seperti koprol, kiber, indoface dll.


Refrensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar