Hmmm, tidak bisa kita pungkiri bahwa
media internet beberapa tahun terakhir ini memang telah banyak menyedot perhatian semua
kalangan. Kemudahan mengakses serta segudang fasilitas yang ada pada media
tersebut, nyatanya juga sangat membantu kita dalam memperoleh berbagai
informasi, menghubungkan kita dengan semua orang dibelahan dunia dan
mengenalkan kita pada sensasi permainan versi dunia maya. tapi kali ini saya
tidak akan membahas mengenai sejuta fasilitas, kemudahan mengakses internet dan
lainnya, karena kali ini saya akan membahas mengenai internet dan psikologi. Sebelum
masuk ke pembahasan inti, saya akan sedikit memberikan gambaran tentang apa itu
internet yang sebenarnya dan apa itu psikologi.
Internet
(kependekan dari interconnection-networking) secara harfiah
ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer
yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP)
untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia (http://id.wikipedia.org/wiki/Internet).
Lalu apa itu psikologi?Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan
yang mempelajari mengenai perilaku dan kognisi manusia. Menurut asal katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: "ψυχή"
(Psychē yang berarti jiwa) dan "-λογία" (-logia yang
artinya ilmu) sehingga secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang
mempelajari tentang jiwa (http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi).
Nah
setelah sekilas kita mengetahui tentang apa itu internet dan psikologi,
pastinya kita bertanya-tanya, sebenarnya ada ga sih kegunaan atau hubungan
antara internet dan psikologi?. oh tentu ada, contohnya internet dapat
memudahkan penyelenggaraan pendidikan psikologi karena user/pengguna internet
dapat mengunduh materi pembelajaran atau informasi yang berkaitan dengan
psikologi. terlebih lagi di indonesia masih sangat jarang sekali ada toko buku
yang menjual buku-buku karya anak bangsa, kebanyakan buku yang beredar adalah
terbitan luar yang tentunya juga di tulis bukan oleh orang indonesia. Dengan adanya
media internet kita jadi bisa memperoleh berbagai e-book dan jurnal psikologi
secara cuma-cuma (asik kan?hhe). selain itu ada juga loh yang namanya e-counseling,
e-counseling merupakan salah satu bentuk nyata hubungan antara internet dalam
bidang psikologi. e-counseling bekerja pada internet dengan menawarkan suatu
proses psikoterapis yang menggunakan suatu media komunikasi yang baru, dimana
melalui media tersebut mereka dapat memberikan intervensi psikoterapi, itulah
yang disebut dengan E-counseling atau e-mail counseling. Jadi dalam
e-counseling proses terapi terlebih dahulu dilakukan melaui media ini, untuk
kemudian menyususn rencana dalam melakukan intervensi psikologi secara
face-to-face akan dilakukan.
Kesimpulan : Baik
disadari maupun tidak, internet sudah menjadi bagian dalam keseharian kita. berkembang
pesatnya teknologi akhir-akhir ini ternyata juga ikut mempengaruhi dunia
psikologi. diantaranya kemunculan internet yang kian mempermudah akses user
dalam memperoleh berbagai pengetahuan khususnya pengetahuan mengenai dunia
psikologi yang pada akhirnya memuluskan pengajaran pendidikan psikologi. selain
itu ketenaran internet turut serta pula dalam menginspirasi munculnya
e-counseling atau layanan psikoterapis melalui email. Secara keseluruhan, internet
banyak menimbulkan dampak positif bagi dunia psikologi karena kontribusinya
dalam mengeksplore setiap usernya untuk bisa menjadi lebih kreatif dan
mengambil keuntungan positif, khususnya dalam bidang psikologi.
Refrensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar