Merebaknya
berbagai situs jejaring sosial di hampir seluruh dunia kini menjadi topik
pembicaraan tersendiri. Banyak yang menilai bahwa situs jejaring sosial ini
banyak menimbulkan dampak positif karena dapat memudahkan seseorang dalam
berkomunikasi dengan yang lainnya walau jarak mereka saling berjauhan. Selain
itu bagi sebagian orang, situs jejaring sosial juga dapat menumbuhkan rasa
percaya diri karena dapat meningkatkan eksistensi mereka dalam bersosialisasi.
Namun adapula beberapa orang yang mengkritik situs jejaring sosial karena dapat
memunculkan rasa ketergantungan dan menimbulkan bermunculannya beragam modus
kejahatan baru.
Situs jejaring
soisal sendiri merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk
membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengundang atau
menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut. Ada berbagai macam situs
jejaring sosial, diantaranya adalah Facebook, twitter, MySpace, Line dan Whatsapp. Di indonesia sendiri
facebook merupakan salah satu jenis jejaring sosial yang paling digemari
sekaligus paling banyak diakses dan menimbulkan berbagai polemik. Baru-baru ini
Daily Mail
menyebutkan kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook dapat membahayakan
kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya
pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan respons
kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental. Hal ini
memang bertolak belakang dengan tujuan dibentuknya situs-situs jejaring sosial,
di mana pengguna diiming-imingi untuk dapat menemukan teman-teman lama atau
berkomentar mengenai apa yang sedang terjadi pada rekan mereka saat ini.
Eeeiiitss, abis baca tulisan di atas
jangan langsung parno alias paranoid ya. Inget dibalik kelemahan pasti ada
kelebihan begitupun sebaliknya hhe. Jadi selama kita masih menggunakan jejaring
sosial secara wajar, kita aman. Karena seperti yang sudah dijelaskan
sebelumnya, jejaring sosial juga berguna untuk kita dalam menemukan teman-teman
baru dan memperluas relasi. Selain itu ada lagi nih, dibalik pembuatan jejaring
sosial pastinya juga melibatkan kreatifitas serta kecerdasan yang dimiliki para
pembuatnya kan?nah karena itu situs jejaring sosial dapat dijadiakan ajang
lomba kreasi dengan menciptakan situs jejaring sosial lainnya. Hmm tahu tidak
ternyata selain ada facebook, twitter dll yang jelas-jelas buatan luar,
indonesia juga punya loh situs jejaring sosial asli buatan anak bangsa hhe.
Berikut 24 situs jejaring sosial asli buatan programmer indonesia :
Adandu Situs ini
diluncurkan dalam versi beta di bulan Oktober 2009. Situs web berbagi
video dan layanan pengunggahan video ini menyediakan layanan gratis bagi
pengguna umum dan pembuat atau penerbit video independen.
AkuCintaSekolah Situs
komunitas yang bertujuan untuk menjadi wadah semua orang yang pernah dan masih
sekolah di Indonesia. Situs jejaring sosial ini menurut penggunanya cukup aman
bagi anak sekolah. Semua data yang didapat oleh situs ini merupakan hasil
survei yang langsung didata ke setiap sekolah.
Catchfriend Situs ini
meski sederhana, namun menyajikan halaman khusus untuk bisnis. Sayangnya
jejaring ini tidak memiliki notifikasi jika ada user baru yang bergabung atau
menampilkan user yang sedang online.
digli Secara
konsep, situs jejaring ini menggabungkan antara Facebook dengan Kaskus. Jumlah
anggotanya saat ini mencapai 11.942 orang.
FB.co.id Situs ini lahir dengan konsep yang
hampir mirip dengan Facebook, yaitu menjaring sebanyak-banyaknya user
untuk menjadi member aktif. beberapa fitur seperti sharing album
foto, video, dan blog.
Fupei Friends
Uniting Program Especially Indonesia, sebuah situs komunitas yang berisi jurnal
persahabatan dan kreatifitas di internet, dikhususkan untuk kalangan Indonesia.
Goesmart Sosial media
pendidikan buatan Bandung ini diperuntukkan bagi pelajar, guru, orang tua dan
alumni. Situs web berbasis multimedia interaktif ini terdapat fitur ruang
diskusi, ngobrol, rapor, album alumni, book viewer, soal latihan, dan badge.
Indoface Situs ini
membagi anggotanya menjadi 2 macam, personal member dan band member.
Seorang anggota dapat membuat polling atau jajak pendapat untuk
dibagikan ke anggota lainnya.
Kiber Kependekan dari Kitaberbagi.com,
situs yang menjadi wadah untuk berbagi dan bersilaturahmi dengan kerabat,
teman, atau relasi.
Kombes Dengan berbagai
macam aplikasi untuk berintekrasi secara online seperti chat room, im chat,
forum, sharing video/audio, social bookmarking yang menarik. Situs yang
ber-tagline The Indonesian Social Network ini memiliki anggota 44.219 orang.
Kongkoow Situs
jejaring sosial bercitarasa lokal yang menyediakan fasilitas sangat lengkap
seperti akun e-mail, file sharing, video streaming, dan blogging.
Koprol Salah satu
keunggulan Koprol adalah fitur Place Tag, yang akan menginformasikan teman di
dekat lokasi anda. Karena popularitasnya, situs ini kemudian dibeli oleh Yahoo!
LiLOCITY LiLO (Little
Online), merupakan media berkumpul anak muda yang berkonsep virtual world
society (VWS). Situs ini terhubung dengan situs jejaring Facebook.
Otofriends Dengan tagline
“Community Gathering, Start From Indonesia”, situs ini tergolong cepat dengan
fitur komplit serta terus bertambah. Fiturnya merupakan kombinasi dari
Facebook, Yahoogroups, Friendster, dan Multiply dengan mengkhususkan pada
bidang otomotif.
Mobinesia : Tampilannya
cukup simpel seperti sebuah forum online. Jejaring yang didirikan pada
2009 ini dibuat untuk sarana pertemanan berbasis ponsel dengan fitur microblogging,
album photo, kronologer status, messaging, dan chat.
Kesimpulan :
Menjamurnya
trend situs jejaring sosial di dunia maya membuat adanya perubahan bagi
kehidupan sebagian masyarakat. Banyaknya berbagai peluang yang disediakan oleh
situs jejaring sosial juga ikut memancing ide bagi para usernya, seperti mulai
dari mencari teman baru, memanfaatkan situs tersebut untuk berjualan, promosi,
membentuk suatu komunitas hingga memperoleh informasi seputar hal-hal yang
mereka gemari. Namun seiring banyaknya manfaat jejaring sosial, ternyata
jejaring sosial juga dapat menimbulkan dampak buruk seperti efek ketergantungan
serta berdampak kurang baik bagi kesehatan jika digunakan secara tidak wajar
atau berlebihan. Selain bermunculannya situs-situs jejaring sosial dari para
programmer luar, ternyata di indonesia sendiri juga tidak mau kalah, ini
terbukti dengan eksistensi 24 jejaring sosial asli buatan anak bangsa yang kini
mulai memasuki kehidupan dunia maya, seperti koprol, kiber, indoface dll.
Refrensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar