Sabtu, 23 Maret 2013

Tulisan 3 (Penyesuaian Diri dan Pertumbuhan, Pertumbuhan Personal)



Ψ Penyesuaian Diri dan Pertumbuhan
            Kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang dinamakan penyesuaian diri, karena setiap dari kita pasti pernah melakukan apa itu penyesuaian diri, baik dilingkungan keluarga, sekolah ataupun tempat bermain. Tapi disini saya akan mencoba menuliskan beberapa definisi dan menjelaskan apa itu penyesuaian diri menurut para ahli.
a. W.A Gerungan (1996) menyebutkan bahwa penyesuaian diri adalah mengubah diri sesuai dengan keadaan lingkungan, tetapi juga mengubah lingkungan sesuai dengan keadaan.
b. Menurut Soeharto Hoerdjan (1987) “Penyesuaian diri adalah usaha atau perilaku yang tujuannya adalah mengatasi masalah dan hambatan”

(Sumber : Sunaryo. (2002). Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta : Penerbit Buku kedokteran EGC)

♪ Definisi Penyesuaian Diri
Adapun definisi mengenai penyesuaian diri yang lain yaitu → Dari segi pandangan psikologis, penyesuaian diri memiliki banyak arti, seperti pemuasan kebutuhan, keterampilan dalam menangani frustasi dan konflik, ketenangan pikiran/jiwa, atau bahkan pembentukan simtom-simtom. Itu berarti belajar bagaimana bergaul dengan baik dengan orang lain dan bagaimana menghadapi tuntutan-tuntutan pekerjaan. Tyson menyebut hal-hal seperti kemampuan untuk beradaptasi, kemampuan berafeksi, kehidupan yang seimbang, kemampuan untuk mengambil keuntungan dari pengalaman, toleransi terhadap frustasi, humor, sikap yang tidak ekstrem, objektivitas, dan lain-lain (Tyson, 1951).
            Secara sederhana penyesuaian diri dapat dikatakan sebagai proses yang melibatkan respons-respons mental dan tingkah laku yang menyebabkan individu berusaha mengulangi kebutuhan-kebutuhan, tegangan-tegangan, frustasi-frustasi, dan konflik-konflik batin serta menyelaraskan tuntutan-tuntutan batin.

♪ Konsep Penyesuaian Diri yang Baik
Setelah membahas mengenai definisi penyesuaian diri pasti kita bertanya-tanya, lalu seperti apakah penyesuaian diri yang baik itu?. Inilah sedikit jawaban dari pertanyaan tersebut → Orang yang dapat menyesuaikan diri dengan baik adalah orang yang memiliki respons-respons yang matang, efisien, memuaskan dan sehat. Sebaliknya, orang yang neurotic adalah orang yang sangat tidak efisien dan tidak pernah menangani tugas-tugas secara lengkap.

♪ Penyesuaian Diri adalah Relatif
Kira-kira apa yang ada dibenak anda mengenai penyesuaian diri adalah relatif? Pasti anda berfikir bahwa penyesuaian diri pada diri seseorang dikatakan relatif karena itu tergantung pada penilaian pribadi orang yang melakukan penyesuaian diri. sebenarnya pendapat anda itu tidaklah salah, tapi untuk lebih jelas dan lengkapnya penyesuaian diri adalah relatif sebagai berikut → Penyesuaian diri adalah relatif karena tidak ada orang yang dapat menyesuaikan diri secara sempurna. Penyesuaian diri harus dinilai berdasarkan kapasitas individu untuk mengubah dan menanggulangi tuntutan-tuntutan yang dihadapi dan kapasitas ini berbeda-beda menurut kepribadian dan tingkat perkembangan.

Penyesuaian Diri versus Moralitas
Pemakaian baik dan buruk menempatkan seorang psikolog dalam ilmu kesehatan mental dalam posisi untuk membuat penilaian terhadap tingkah laku yang sebenarnya diharapkan tidak dilakukan oleh seorang ilmuwan. Tetapi dapat dikemukakan di sini bahwa keputusan untuk menilai bukan sesuatu yang khas bagi bidang ilmu moral atau etika. Setiap orang dapat berbicara tentang kesehatan yang baik dan buruk, atau cuaca yang baik atau buruk dengan tidak memperhatikan pandangan moral atau etika. Kita tidak melihat tingkah laku yang tidak dapat menyesuaikan diri sebagai sesuatu yang secara moral buruk atau juga orang yang dapat menyesuaikan diri dengan baik sabagai teladan kebajikan yang sempurna. Kemampuan menyesuaikan diri tidak dapat disamakan dengan kebajikan, atau ketidakmampuan menyesuaikan diri disamakan dengan dosa. (Mowrer, 1960). Tetapi sering kali terjadi bahwa imoralitas merupakan akar dari ketidakmampuan menyesuaikan diri dan sudah pasti penyesuaian diri yang sehat dalam pengertian yang sangat luas harus juga mencakup kesehatan moral.

Ψ Pertumbuhan Personal
Pertumbuhan kepribadian ditingkatkan oleh banyaknya minat  terhadap pekerjaan dan kegemaran. Sulit menyesuaikan diri dengan baik terhadap tuntutan-tuntutan pekerjaan yang tidak menarik dan membosankan, dan segera pekerjaan itu menjadi hal yang tidak menyenangkan atau menjijikkan. Tetpi, kita memiliki cara tertentu untuk mengubah dan mengganti pekerjaan yang merangsang minat kita sehingga kita dapat memperoleh kepuasan terus-menerus dalam pekerjaan.

      Pertumbuhan pribadi tergantung juga pada skala nilai yang adekuat dan tujuan yang ditetapkan dengan baik, kriteria yang selalu dapat digunakan seseorang untuk menilai penyesuaian diri. Skala nilai atau filsafat hidup adalah seperangkat ide, kebenaran, keyakinan, dan prinsip membimbing seseorang dalam berpikir, bersikap, dan dalam berhubungan dengan diri sendiri dan orang lain dalam memandang kenyataan dan dalam tingkah laku sosial, moral dan agama. Seperangkat nilai inilah yang akan menentukan apakah kenyataan itu besifat mengancam, bermusuhan, sangat kuat, atau tidak patut menyesuaikan diri dengannya. Penyesuaian diri memerlukan penanganan yang efektif terhadap masalah dan stress yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari, dan pemecahan masalah dan stress itu akan ditentukan oleh nilai-nilai yang kita bawa berkenaan dengan situasi itu. kita seringkali mendengar orang-orang menjadi berantakan dan dengan demikian mendapat gangguan emosi dan tidak bahagia. Orang-orang tersebut tidak yakin mengenai hal yang baik atau buruk, benar atau salahh, bernilai atau tidak bernilai. Mereka tidak memiliki pengetahuan, nilai, atau prinsip yang akan menyanggupi mereka untuk mereduksikan kebimbangan atau konflik yang secara emosional sangat mengganggu.

(Sumber : Semiun, Y. (2006). Kesehatan Mental 1. Yogyakarta: Kanisius)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar