Ψ
Penyesuaian Diri dan Pertumbuhan
Kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang dinamakan
penyesuaian diri, karena setiap dari kita pasti pernah melakukan apa itu
penyesuaian diri, baik dilingkungan keluarga, sekolah ataupun tempat bermain.
Tapi disini saya akan mencoba menuliskan beberapa definisi dan menjelaskan apa
itu penyesuaian diri menurut para ahli.
a. W.A Gerungan (1996) menyebutkan bahwa
penyesuaian diri adalah mengubah diri sesuai dengan keadaan lingkungan, tetapi
juga mengubah lingkungan sesuai dengan keadaan.
b. Menurut Soeharto Hoerdjan (1987)
“Penyesuaian diri adalah usaha atau perilaku yang tujuannya adalah mengatasi
masalah dan hambatan”
(Sumber
: Sunaryo. (2002). Psikologi untuk
Keperawatan. Jakarta : Penerbit Buku kedokteran EGC)
♪
Definisi Penyesuaian Diri
Adapun definisi
mengenai penyesuaian diri yang lain yaitu → Dari
segi pandangan psikologis, penyesuaian diri memiliki banyak arti, seperti
pemuasan kebutuhan, keterampilan dalam menangani frustasi dan konflik,
ketenangan pikiran/jiwa, atau bahkan pembentukan simtom-simtom. Itu berarti
belajar bagaimana bergaul dengan baik dengan orang lain dan bagaimana
menghadapi tuntutan-tuntutan pekerjaan. Tyson menyebut hal-hal seperti
kemampuan untuk beradaptasi, kemampuan berafeksi, kehidupan yang seimbang,
kemampuan untuk mengambil keuntungan dari pengalaman, toleransi terhadap
frustasi, humor, sikap yang tidak ekstrem, objektivitas, dan lain-lain (Tyson,
1951).
Secara sederhana penyesuaian diri dapat dikatakan sebagai
proses yang melibatkan respons-respons mental dan tingkah laku yang menyebabkan
individu berusaha mengulangi kebutuhan-kebutuhan, tegangan-tegangan,
frustasi-frustasi, dan konflik-konflik batin serta menyelaraskan
tuntutan-tuntutan batin.
♪
Konsep Penyesuaian Diri yang Baik
Setelah membahas
mengenai definisi penyesuaian diri pasti kita bertanya-tanya, lalu seperti
apakah penyesuaian diri yang baik itu?. Inilah sedikit jawaban dari pertanyaan
tersebut → Orang yang dapat menyesuaikan diri
dengan baik adalah orang yang memiliki respons-respons yang matang, efisien,
memuaskan dan sehat. Sebaliknya, orang yang neurotic adalah orang yang sangat
tidak efisien dan tidak pernah menangani tugas-tugas secara lengkap.
♪
Penyesuaian Diri adalah Relatif
Kira-kira apa yang ada
dibenak anda mengenai penyesuaian diri adalah relatif? Pasti anda berfikir
bahwa penyesuaian diri pada diri seseorang dikatakan relatif karena itu
tergantung pada penilaian pribadi orang yang melakukan penyesuaian diri.
sebenarnya pendapat anda itu tidaklah salah, tapi untuk lebih jelas dan
lengkapnya penyesuaian diri adalah relatif sebagai berikut → Penyesuaian diri
adalah relatif karena tidak ada orang yang dapat
menyesuaikan diri secara sempurna. Penyesuaian diri harus dinilai berdasarkan
kapasitas individu untuk mengubah dan menanggulangi tuntutan-tuntutan yang
dihadapi dan kapasitas ini berbeda-beda menurut kepribadian dan tingkat
perkembangan.
♪ Penyesuaian
Diri versus Moralitas
Pemakaian baik dan buruk menempatkan seorang psikolog
dalam ilmu kesehatan mental dalam posisi untuk membuat penilaian terhadap
tingkah laku yang sebenarnya diharapkan tidak dilakukan oleh seorang ilmuwan.
Tetapi dapat dikemukakan di sini bahwa keputusan untuk menilai bukan sesuatu
yang khas bagi bidang ilmu moral atau etika. Setiap orang dapat berbicara
tentang kesehatan yang baik dan buruk, atau cuaca yang baik atau buruk dengan
tidak memperhatikan pandangan moral atau etika. Kita tidak melihat tingkah laku
yang tidak dapat menyesuaikan diri sebagai sesuatu yang secara moral buruk atau
juga orang yang dapat menyesuaikan diri dengan baik sabagai teladan kebajikan
yang sempurna. Kemampuan menyesuaikan diri tidak dapat disamakan dengan
kebajikan, atau ketidakmampuan menyesuaikan diri disamakan dengan dosa.
(Mowrer, 1960). Tetapi sering kali terjadi bahwa imoralitas merupakan akar dari
ketidakmampuan menyesuaikan diri dan sudah pasti penyesuaian diri yang sehat
dalam pengertian yang sangat luas harus juga mencakup kesehatan moral.
Ψ Pertumbuhan Personal
Pertumbuhan kepribadian ditingkatkan oleh banyaknya
minat terhadap pekerjaan dan kegemaran. Sulit menyesuaikan diri
dengan baik terhadap tuntutan-tuntutan pekerjaan yang tidak menarik dan
membosankan, dan segera pekerjaan itu menjadi hal yang tidak menyenangkan atau
menjijikkan. Tetpi, kita memiliki cara tertentu untuk mengubah dan mengganti
pekerjaan yang merangsang minat kita sehingga kita dapat memperoleh kepuasan
terus-menerus dalam pekerjaan.
Pertumbuhan
pribadi tergantung juga pada skala nilai yang adekuat dan tujuan yang
ditetapkan dengan baik, kriteria yang selalu dapat digunakan seseorang untuk
menilai penyesuaian diri. Skala nilai atau filsafat hidup adalah seperangkat
ide, kebenaran, keyakinan, dan prinsip membimbing seseorang dalam berpikir,
bersikap, dan dalam berhubungan dengan diri sendiri dan orang lain dalam
memandang kenyataan dan dalam tingkah laku sosial, moral dan agama. Seperangkat
nilai inilah yang akan menentukan apakah kenyataan itu besifat mengancam,
bermusuhan, sangat kuat, atau tidak patut menyesuaikan diri dengannya.
Penyesuaian diri memerlukan penanganan yang efektif terhadap masalah dan stress
yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari, dan pemecahan masalah dan stress
itu akan ditentukan oleh nilai-nilai yang kita bawa berkenaan dengan situasi
itu. kita seringkali mendengar orang-orang menjadi berantakan dan dengan
demikian mendapat gangguan emosi dan tidak bahagia. Orang-orang tersebut tidak
yakin mengenai hal yang baik atau buruk, benar atau salahh, bernilai atau tidak
bernilai. Mereka tidak memiliki pengetahuan, nilai, atau prinsip yang akan
menyanggupi mereka untuk mereduksikan kebimbangan atau konflik yang secara
emosional sangat mengganggu.
(Sumber : Semiun, Y. (2006). Kesehatan
Mental 1. Yogyakarta: Kanisius)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar