·
Artikel/Fenomena 1 (Deskripsi Cinta dan
Perkawinan)
Menempuh jalan cinta dengan pernikahan adalah pilihan bagi setiap orang. Jalan cinta
teramat indah dan menggetarkan, dengan beribu asyik yang unik. Sedangkan momen Pernikahan adalah
proses penting dalam jalan cinta, yang sakral, yang darinya seseorang dapat
menemukan makna hidup menuju kesejatian diri.
Menjelang pernikahan biasanya
seseorang mengalami keterasingan, apalagi jika dihadapkan pada bayang-bayang
ketidak jelasan masa depan, serta tantangan global dalam mekanisme pasar yang
seringkali mengikis spiritualitas. Belum lagi menghadapi perbedaan yang
seringkali muncul dalam keluarga seperti perbedaan budaya, keyakinan, visi hidup
serta pengalaman hidup masing-masing. Namun, pernikahan sebagai awal proses
pembentukan keluarga tetap menyimpan sejuta harapan. Pernikahan menyisakan
ruang yang memungkinkan setiap orang untuk terus “membaca” dan menemukan “makna” kehidupan yang mendasari perjalanan cinta
mempelai jiwa. Dengan begitu maka mereka dapat bertahan dalam menempuh jalan
cintanya. Menikah memungkinkan sebuah cinta barlangsung melembaga, segar dan
nyaman. Pernikahan melambangkan cinta dalam suatu keluarga.
Keluarga, sebagai lembaga sosial
terkecil kemudian berhubungan dengan keluarga lain hingga melahirkan masyarakat
berkebudayaan dan berperadapan. Keluarga menjadi penting dalam kaitannya dengan
masyarakat. Munculnya persoalan dalam masyarakat tidak lepas dari persoalan
dalam keluarga, seperti terabaikannya kesehatan, ketidak
adilanan sampai kekerasan dalam rumah tangga. Persoalan
tersebut bukan tidak mungkin disebabkan oleh sempitnya ruang untuk saling
belajar dan memupuk pengertian dalam membangun “kesadaran baru” tentang budaya
maupun ideologi yang membebaskan dan tidak membelenggu.
Kalau momen pernikahan disadari sebagai wujud dari
pembentukan keluarga baru yang berpengaruh bagi masa depan peradaban, maka akan
menjadi penting untuk mendasari pernikahan dengan spirit pencerahan dan spirit
pembebasan dari ketidak adilan kultural maupun struktural untuk menuju
kehidupan yang lebih manusiawi.
Sebenarnya apa sih cinta itu?
Cinta adalah memberi, mempedulikan, tanpa menuntut, serta tanpa cemburu.
Seperti matahari menyinari dunia tanpa pamrih, hanya kasih, harapan dan kerinduan.
Bukti mengalir bersama waktu, bersama kegetiran menahan emosi, menahan
kesetiaan yang semakin rapuh oleh air mata dan darah. Cinta akan menjadikan
mereka buta bahkan gila. Cinta itu bukan penyakit karena itu cinta tak perlu
obat. Dinikmati saja rasanya hingga kita akan terbiasa menahan sensasinya yang
menikam, menusuk, lalu perih, lalu indah, lalu diulang, lagi dan lagi. Semua
itu berjalan dengan alamiah. Tetapi semua akan kosong tanpa cinta dan tak akan
ada artinya. Jabatan tanpa cinta akan menjadi sepi, uang tanpa cinta akan
menjadi hampa, rumah tangga tanpa cinta akan menjadi hambar, bahkan makan tanpa
cinta juga akan menjadi tidak nikmat. Cinta menjadi syarat dasar bagi semua hal
agar terasa hidup dan menyenangkan, cinta akan menjadikan hidup ini semakin
bermakna..cinta membuat semuanya hidup.
Untuk itu cinta merupakan kekuatan
yang sangat berkualitas. Cinta
memiliki kekuatan untuk menjadi dan menjelma. Dengan cinta manusia mampu
memapah dan memupuk rasa saling pengertian untuk membangun kehidupan yang ceria
dan bahagia, yang berpijak pada keindahan-Nya.
Tanggapan dan Pembahasan 1 (Deskripsi
Cinta dan Perkawinan)
Tanggapan saya mengenai artikel diatas, artikel itu cukup mewakili pembahasan tentang cinda dan
perkawinan dimana pernikahan sebagai jalan menuju kesempurnaan dari sebuah
cinta. Sementara cinta itu sendiri berarti perasaan saling mengasihi, berbagi
dan menghargai serta menghormati. Sebuah pernikahan sama pentingnya dengan
sebentuk cinta yang memang telah Tuhan karuniai bagi setiap hambaNya. Dengan
cinta seorang yang lemah bisa menjadi kuat, dengan cinta seorang yang penakut
bisa mendadak pemberani, begitupun sebaliknya. Hebatnya cinta, ia mampu
menbolak-balikan hati manusia, untuk itu perlu adanya sebuah ikatan agar sebuah
cinta dapat terus bertumbuh tanpa salah arah.
♥ Deskripsi Cinta
dan Perkawinan
Lalu bagaimana deskripsi cinta dan perkawinan itu? Saya pernah membaca sebuah buku karangan
usatad Felix Siauw dimana dalam bukunya tersebut beliau mendeskripsikan bahwa cinta adalah anugrah, cintalah yang
memanusiakan manusia, mewarnai kehidupan dan menerbitkan harapan. Beliau juga
mengatakan jika Islam tidak pernah mengharamkan cinta, Islam mengarahkan
cinta agar ia berjalan pada koridornya. oleh karena itu perlu adanya sebuah
ikatan suci agar cinta tidak ternodai, dalam hal ini ustad Felix Siauw dalam
bukunya mendeskripsikan bahwa satu-satunya jalan adalah pernikahan yang dengan
semuanya cinta jadi halal dan penuh keberkahan. Pernikahan adalah pintu menuju kebaikan yang bertebaran
pada jalan-Nya, dan juga bagian dari keindahan yang Allah beri di dunia. (Sumber : Siauw, Y. Felix. 2013. Udah Putusin Aja!. Bandung : Mizan Media
Utama)
·
Artikel/Fenomena 2 (Bagaimana Memilih Pasangan)
Tips Memilih Pasangan Hidup Ideal
Sekarang sudah bukan saatnya
mengatakan memilih pasangan hidup seperti membeli kucing dalam karung. Alias
tebak-tebak berhadiah. Kalau ternyata pasangan kita baik artinya untung, kalau tidak
namanya buntung. Era keterbukaan komunikasi memungkinkan mereka yang sedang
berpacaran bertanya sedetail mungkin tentang pasangannya. Tak hanya hal yang
disukai atau dibenci, bahkan sampai urusan seksual pun sebaiknya ditanyakan.
Agar cita-cita Anda mendapatkan pasangan yang baik tercapai ada beberapa hal
yang musti diketahui. Simak tips berikut ini!Jadilah pribadi yang baik
Meskipun kata "baik" ukurannya sangat relatif, namun ada pertanyaan yang bisa memandu Anda menjadi orang "baik" yaitu bagaimana aku ingin diperlakukan oleh orang lain. Jika Anda ingin disayangi, maka sayangilah orang lain. Jika Anda ingin didengar, maka dengarkanlah orang lain. Begitu juga ketika Anda ingin mendapat pasangan yang mau memahami dan menerima Anda apa adanya, maka terimalah orang lain, lengkap dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dimiliki.
Menerima diri sendiri apa adanya
Ini hal mendasar yang sulit dilakukan. Seringkali seseorang yang merasa punya kekurangan berusaha menutupi dengan hal lain. Padahal, kekurangan itu menjadi sempurna ketika disyukuri. Bukannya ditolak, apalagi tidak diakui. Biasanya seseorang yang mampu bersyukur atas keadaan dirinya punya aura positif yang bisa menarik pribadi lain beraura sama.
Gaya hidup
Gaya hidup pasangan sangat penting untuk menjaga keutuhan rumah tangga. Semisal, Anda memiliki pasangan yang suka berfoya-foya. Padahal, sebagai pegawai gaji Anda tak seberapa. Lalu untuk menyenangkan pasangan Anda terpaksa berhutang kemana-mana. Sebisa mungkin ketika pacaran Anda mengetahui gaya hidup pasangan agar tak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Pemahaman tentang seks
Ada banyak kasus perceraian terjadi karena persoalan seks. Oleh sebab itu, cobalah bertanya kepada calon pasangan Anda tentang seks. Apakah ia termasuk orang yang menginginkan berbagai variasi atau tidak. Selain itu mintalah kepada calon pasangan untuk menilai dirinya sendiri. Apakah ia termasuk orang yang memiliki hasrat seks menggebu-gebu atau biasa saja. Informasi itu penting mengingat ada banyak kasus perselingkuhan terjadi karena kebutuhan seks tak dapat dipenuhi pasangan secara optimal.
Menantang diri sendiri
Tak ada seorang pun yang lahir di dunia tanpa kekurangan. Itulah alasan terkuat bagi Anda untuk terus memperbaiki diri dari waktu ke waktu. Tak ada gunanya meminta, atau memaksa pasangan untuk berubah. Sedangkan, Anda sendiri tak mau memperbaiki diri. Contoh nyata jauh lebih efektif untuk membuat pasangan berubah ketimbang nasehat, bentakan apalagi umpatan
(Sumber : http://gudeg.net/id/news/2012/11/7241/Tips-Memilih-Pasangan-Hidup-Ideal.html)
Tanggapan dan Pembahasan 2
(Bagaimana Memilih Pasangan)
Menurut saya artikel
diatas sudah cukup menjelaskan secara rinci mengenai bagaimana memilih pasangan
hidup yang intinya adalah berkaca pada diri sendiri. Sebab apa yang kita
dapatkan di dunia ini adalah hasil dari apa yang kita perbuat dan lakukan, jadi
ada baiknya dalam memilih
pasangan hidup kita jangan terlalu banyak menuntut, melainkan terus memperbaiki
serta memantaskan diri agar kelak calon pendamping kita merupakan orang yang
memang benar-benar pantas untuk kita.
·
Artikel /Fenomena 3 (Seluk-beluk Hubungan dalam
Perkawinan dan Penyesuaian dan Pertumbuhan dalam Perkawinan)
CINTA SEJATI
Metro TV : Kick Andy True Story-
Eko Pratomo Suyatno, direktur perusahaan asset management pasar modal & invest. Ÿğ telah merintis & memajukan reksadana di Ind. P. Eko menikah lbh dr 32 th dgn 4 anak. Di usia ke 58 th, kesehariannya diisi dgn merawat istrinya, yg skt krn saat melahirkan anak ke 4, tiba2 kakinya lumpuh 2 thn & thn ke 3 tubuh istrinya semkn lemah & lidahnya pun tdk bs digerakkan. Stp hari ia memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi & mengangkat istrinya ke atas tmpt tdr. Sblm bekerja ia meletakkan istrinya di dpn TV spy tdk kesepian. Siang hr menyuapi, sorenya memandikan, menyuapi & menemani istrinya nonton TV & bercerita apa yg dialami dlm 1 hari. Rutinitas itu dilakukan selama 25 thn dgn sabar merawat istrinya sendiri smp ke 4 anaknya dewasa & menikah tinggal si bungsu kuliah.
Suatu hr ke 4 anaknya ingin menjaga, merawat ibunya scr bergantian &
mengijinkan bapaknya menikah lg utk menikmati masa tuanya.
Ttp P.Eko berkata : jklau pernikahan & hdp di dunia ini hanya utk
nafsu, mgkn bpk akan menikah. tp adanya ibumu disampingku itu sdh cukup. Kalian
yg kurindukan hadir di dunia ini dgn penuh cinta yg tdk satupun dpt dihargai
dgn apapun. Dan apkh ibumu inginkan spt ini ? Apkh bpk bs bahagia meninggalkan
ibumu? Kalian ingin bpk yg msh diberi kesehatan dirawat oleh org lain tp bgmn
dgn ibumu yg skt? Menangislah ke 4 anaknya & mrk melihat ibunya pun
menangis dgn pilu. P. Eko bercerita di dpn Metro TV: jk manusia di dunia ini
mengagungkan sebuah cinta dlm pernikahan ttp tdk mau memberi wkt,tenaga,pikiran
& perhatian itu adlh kesia2an. Sy memilih istri menjd pendamping hdp &
sewkt dia sehat pun dgn sabar merawat, mencintai saya dgn Hati & batinnya
bkn dgn Mata. Diapun memberi 4 anak & skrg sakit krn berkorban utk cinta
kami, itu mrpkn ujian bagi sy, apkh dpt berkomitmen utk mencintainya apa
adanya. Sehatpun blm tentu sy mencari penggantinya aplgi sakit.. Mencintai tnp
Syarat akan membuat suatu hubungan lebih indah n bahagia. Bukankah itu cinta
sejati
Kick Andy Metro Tv
Lord, teach us from Your holy Word
The truth that we must know,
And help us share the joyous news
with all little ones around us. Amen
Tanggapan dan Pembahasan 3 (Seluk-beluk
Hubungan dalam Pernikahan)
Menurut saya kisah Pak Eko Pratomo yang sangat mencintai
dan mampu menerima istrinya dalam kondisi apapun patut dicontoh, sebab
darinyalah kita dapat belajar mengenai seluk-beluk hubungan dalam perkawianan.
Perkawianan sejatinya memanglah indah, namun tidak dapat kita pungkiri bahwa
seringkali terjadi hal-hal yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya dalam
perkawinan, semisal kisah Pek Eko Pratomo diatas, istrinya harus menderita
kelumpuhan akibat penyakit lupus yang menyerang kekebalan tubuhnya. Hingga
akhirnya sang anak menyuruh Pak Eko untuk menikah lagi, namun atas dasar cinta
dan kesetiaan, Pak Eko menolak permintaan tersebut dengan amat tegas. Beliau
mengajarkan pada kita bahwa seluk-beluk yang terjadi dalam perkawinan adalah sebuah keharusan untuk
dilewati bersama, bukan menghindarinya dengan mencari jalan pintas menikah atau
bercerai.
Tanggapan dan Pembahasan 4 (Penyesuaian
dan Pertumbuhan dalam Perkawinan)
Masih menanggapi artikel mengenai kisah Pak Eko
Pratomo, menurut saya lagi-lagi kisah ini dapat dijadikan contoh. Menyesuaikan
diri setelah perkawinan memang bukanlah perkara mudah, sebab banyak
yang kita tidak ketahui mengenai pasangan kita, kita ketahui setelah menikah,
banyak pula hal yang terjadi stelah pernikahan yang membuat pasangan kita
berbeda dari sebelumnya,seperti halnya Pak Eko Pratomo yang harus menyesuaikan
diri dengan kondisi istrinya, namun darisanalah Pak Eko Pratomo mengajarkan
pada kita bahwa dengan menerima pasangan kita dalam kondisi apapun akan
mampu membuat cinta justru terus bertumbuh.
·
Artikel/Fenomena 5 (Perceraian dan Pernikahan Kembali)
JAKARTA, KOMPAS.com — Presenter
Christy Jusung (30) akan menggelar resepsi pernikahan tak lama setelah
menjalani ijab kabul dengan Jay Alatas, Minggu (28/4/2013) di Jakarta. Untuk
acara pernikahannya yang kedua itu, Christy mengaku tidak mengundang terlalu
banyak orang.
Mantan istri artis peran Hengky Kurniawan ini hanya mengundang keluarga, kerabat, teman, dan kolega terdekat. "Hanya 300 undangan aja. Memang dibikin acara yang enggak besar, cuma pengin kekeluargaan aja sih," kata ibu satu anak ini, Rabu (24/4/2013).
Untuk hari bahagianya nanti, Christy memanjatkan doa khusus. Ia berharap tak lagi mengalami kegagalan dalam rumah tangganya kelak. "Setiap orang memang enggak mau gagal untuk yang kedua kalinya. Harapannya sih semoga pernikahan yang kedua ini menjadi pernikahan yang terakhir buat saya dan pasangan saya," harap Christy.
Mantan istri artis peran Hengky Kurniawan ini hanya mengundang keluarga, kerabat, teman, dan kolega terdekat. "Hanya 300 undangan aja. Memang dibikin acara yang enggak besar, cuma pengin kekeluargaan aja sih," kata ibu satu anak ini, Rabu (24/4/2013).
Untuk hari bahagianya nanti, Christy memanjatkan doa khusus. Ia berharap tak lagi mengalami kegagalan dalam rumah tangganya kelak. "Setiap orang memang enggak mau gagal untuk yang kedua kalinya. Harapannya sih semoga pernikahan yang kedua ini menjadi pernikahan yang terakhir buat saya dan pasangan saya," harap Christy.
Tanggapan dan Pembahasan 5 (Perceraian dan Pernikahan
Kembali)
Tanggapan saya
mengenai fenomena diatas, fenomena diatas mengambarkan bahwa akhir-akhir ini
masalah perceraian memang sedang ‘naik daun’ begitupun pernikahan kembali
setelah perceraian. Tidak jarang perceraian menjadi momok dan trauma
tersendiri. Meski semua pasangan di dunia ini tidak menginginkan adanya
perceraian, namun percekcokan dan
kesalahpahaman seolah menjadi bumerang yang pada akhirnya membawa pernikahan
pada ujung perceraian
·
Artikel/Fenomena 6 ( Single Life)
Mengapa Banyak Orang
Memilih Hidup Single?
KEHIDUPAN di perkotaan
dengan hiruk pikuk aktivitas yang ada, tentu mengubah pandangan seseorang
banyak hal. Termasuk di antaranya komitmen untuk menjalin hubungan dengan
seseorang.
Mereka cenderung menikmati masa lajang atau bahkan enggan untuk berkomitmen secara serius. Lantas, apa alasan mereka sengaja tidak mencari pasangan? Berikut ulasannya, seperti dilansir Boldsky.
Takut patah hati
Saat seseorang bersama Anda dalam waktu yang lama, tentu ada ikatan yang kuat di dalamnya. Banyak orang takut kalau ikatan cinta tersebut malah membuatnya sakit hati dan mengakhiri hubungan yang ada.
Takut ditolak
Ada banyak pria dan wanita yang takut akan penolakan lebih dari apa pun. Mereka takut kalau pasangannya akan menolak mereka. Maka tak heran kalau mereka lebih memilih untuk tetap sendiri daripada ditinggalkan oleh pasangannya. Tentu saja, tidak bisa menerima penolakan merupakan tanda yang tak sehat. Sebab, itu artinya Anda memiliki pertahanan diri yang sangat rendah.
Mencari orang yang sempurna
Banyak orang yang percaya akan cinta sejati. Tapi mereka tidak yakin apakah pasangannya itu benar-benar tepat untuknya. Jadi, mereka merasa sulit untuk mencari sosok yang sempurna seperti impiannya.
Tanpa pamrih
Ada juga orang-orang yang takut kalau mereka ternyata tidak bisa setia kepada pasangan dan akhirnya justru melukai. Ketidakpercayaan diri tersebut yang akhirnya membuat seseorang tidak ingin terikat dalam sebuah hubungan yang serius. Mereka juga tidak ingin disalahkan seandainya ada sesuatu yang terjadi pada hubungan tersebut.
Mereka cenderung menikmati masa lajang atau bahkan enggan untuk berkomitmen secara serius. Lantas, apa alasan mereka sengaja tidak mencari pasangan? Berikut ulasannya, seperti dilansir Boldsky.
Takut patah hati
Saat seseorang bersama Anda dalam waktu yang lama, tentu ada ikatan yang kuat di dalamnya. Banyak orang takut kalau ikatan cinta tersebut malah membuatnya sakit hati dan mengakhiri hubungan yang ada.
Takut ditolak
Ada banyak pria dan wanita yang takut akan penolakan lebih dari apa pun. Mereka takut kalau pasangannya akan menolak mereka. Maka tak heran kalau mereka lebih memilih untuk tetap sendiri daripada ditinggalkan oleh pasangannya. Tentu saja, tidak bisa menerima penolakan merupakan tanda yang tak sehat. Sebab, itu artinya Anda memiliki pertahanan diri yang sangat rendah.
Mencari orang yang sempurna
Banyak orang yang percaya akan cinta sejati. Tapi mereka tidak yakin apakah pasangannya itu benar-benar tepat untuknya. Jadi, mereka merasa sulit untuk mencari sosok yang sempurna seperti impiannya.
Tanpa pamrih
Ada juga orang-orang yang takut kalau mereka ternyata tidak bisa setia kepada pasangan dan akhirnya justru melukai. Ketidakpercayaan diri tersebut yang akhirnya membuat seseorang tidak ingin terikat dalam sebuah hubungan yang serius. Mereka juga tidak ingin disalahkan seandainya ada sesuatu yang terjadi pada hubungan tersebut.
(Sumber : http://warungkopi.okezone.com/showthread.php?2361-Mengapa-Banyak-Orang-Memilih-Hidup-Single)
Tanggapan
dan Pembahasan (Single Life)
Artikel diatas cukup
bagus dalam menjelaskan beberapa alasan penyebab sebagian orang lebih memilih
untuk hidup sendiri atau tidak menikah hingga akhir hayatnya. Ketakutan akan
kegagalan cukup menjelaskan secara keseluruhan mengenai alasan tersebut. Hanya saja
artikel tersebut tidak menjelaskan mengenai cara menghilangkan ketakutan akan
kegagalan tersebut agar orang yang memilih single life dapat berkurang, sebab dalam agama setiap manusia memiliki hak untuk
berpasangan dan menikah adalah wujud kesempurnaan ketaatan seoarang hamba pada
RabNya
Sumber Gambar :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar