Pages

Senin, 29 Oktober 2012

Istana tengah kota

Saat malam tersaput gemerlapnya cahaya
Istana tengah kota berbalut air hujan
Iringan petir memecah riuhnya istana tengah kota 
Angin dingin seakan masuk dalam rusuk
                   Gemericik kaki mungil dalam kubangan kian terdengar
                   Seakan turut meramaikan istana tengah tengah kota
                   Wajah mungil bermandikan hujan mulai terlihat
                   Mata bulat bibir membiru kini terlihat
Siapa sangka tubuh mungil nan mengkerut
Menyimpan guratan senyum tipis dalam wajah

Suara ajakan kini menyambut
Warna-warni payung memecah keriuhan
Tubuh mungil mengiringi
Warna-warni payung melindungi
Hujan sungguh buat semua mengenal
                     Tubuh mungil berbalut keprihatinan
                     Saat istana penuh sesak dengan tawa

Tubuh mungil menahan dingin
tubuh mungil memeluk angin
tubuh mungil dipeluk hujan
tubuh mungil dibisik petir
                    Langkah kian tertapaki
                    Dalam kubangan tergambar guratan manis 
                    Tubuh mungil menggigil mengiringi
                    Dalam lindungan melihat dengan miris
                    Hanya rupiah buat semua lupa 

By : Khairunnisa Nurul Fadillah ^^

Minggu, 28 Oktober 2012

Netiquette


Dalam melakukan suatu kegiatan, biasanya kita memiliki etika tersendiri agar apa yang kita lakukan sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Begitupun ketika kita menggunakan fasilitas jaringan internet, tentunya juga tidak lepas dengan yang namanya etika. Etika dalam berinternet biasanya di sebut dengan Netiquette. Ketika menggunakan internet, Netiquette sangat diperlukan agar Netiquette  dapat dijadikan sebuah aturan atau acuan bagi para pengguna internet untuk memberikan batasan dalam menggunakan internet. Pada dasarnya netiquette merupakan aturan-aturan biasa yang sama halnya dengan aturan-aturan lain yang jamak dijumpai. Berikut beberapa aturan dalam netiquette :
1.     Amankan dulu diri anda, maksudnya adalah amankan semua properti anda, dapat dimulai dari mengamankan komputer anda, dengan memasang anti virus atau personal firewall
2.     Jangan terlalu mudah percaya dengan Internet, sehingga anda dengan mudah mengunggah data pribadi anda. dan anda harus betul-betul yakin bahwa alamat URL yang anda tuju telah dijamin keamanannya.
3.     dan yang paling utama adalah, hargai pengguna lain di internet, caranya sederhana yaitu,:
a. jangan biasakan menggunakan informasi secara sembarangan, misalnya plagiat.
b. jangan berusaha untuk mengambil keuntungan secara ilegal dari Internet, misalkan melakukan kejahatan pencurian no kartu kredit
c. jangan berusaha mengganggu privasi orang lain, dengan mencoba mencuri informasi yang sebenarnya terbatas.
d. jangan menggunakan huruf kapital terlalu banyak, karena menyerupai kegiatan teriak-teriak pada komunitas sesungguhnya.
e. jangan flamming (memanas-manasi), trolling (keluar dari topik pembicaraan) ataupun junking (memasang post yang tidak berguna) saat berforum.

Selain beberapa aturan-aturan yang ada dalam netiquette, berikut hal-hal yang perlu untuk dihindari saat terhubung di dunia maya, karena dianggap melanggar etika berinternet yaitu :
·         Menggunakan informasi yang didapat dari internet secara sembarangan, contohnya copy-paste atau plagiat.
·         Mengambil keuntungan secara tidak sah yang merugikan orang lain, seperti mencuri kartu kredit.
·         Mengganggu privasi, seperti menghack akun media sosial orang lain (facebook, twitter, dll).
·         Menggunakan bahasa yang bersifat menghina, menghujat, menjelek-jelekkan pihak lain.
·         Menulis postingan dengan huruf yang aneh-aneh sehingga sulit untuk dibaca.

Kesimpulannya, berhubungan dan berkomunikasi melalui dunia maya bukan berarti kita bebas untuk melakukan sesuatu tanpa memikirkan orang lain. Karena itu sudah seharusnya kita sebagai pengguna internet dan pelaku sosialisasi di dunia maya bisa saling menghargai, menghormati dan mengikuti aturan main yang telah ditetapkan, yaitu aturan main yang sesuai dengan etika serta moral yang dalam hal ini disebut dengan netiquette. Dengan adanya netiquette maka pengguna internet dapat mengetahui batasan-batasan mana yang pantas untuk dilakukan dan mana yang sekiranya tidak pantas untuk dilakukan.

Referensi :


Metoda Pengalamatan Internet


Media internet yang mulai merebak dan menjadi buah pembicaraan akhir-akhir ini memang sangatlah berguna dan dibutuhkan bagi sebagian besar masyarakat. Meski demikian, hanya sedikit yang tahu bagaimana komputer yang terhubung dengan jaringan internet tersebut bisa saling berkomunikasi. Untuk itu perlu diketahui bahwa sebenarnya dibutuhkan suatu tata cara pengalamatan internet yang sistemnya hampir sama dengan pengalamatan pada nomor telepon, dimana setiap nomor memiliki angka-angka uniknya sendiri sehingga komputer yang terhubung dengan jaringan internet bisa saling berkomunikasi.
Karena itu melalui konsep protokol setiap komputer yang terhubung pada jaringan TCP/IP harus mempunyai suatu alamat yang unik (tidak ada yang sama). Alamat ini dikenal sebagai Internet Protocol Number (IP Number / IP Address), sebesar 32-bit dan direpresentasikan dalam bentuk desimal dibagi menjadi 4 bagian dipisahkan oleh titik. Namun seiring berkembangnya konsep-konsep baru, maka ada satu IP yang memungkinkan untuk dipakai oleh lebih dari satu komputer.  Satu IP adress tentunya mempunyai sutau nama unik untuk dapat mempermudah mengidentifikasi suatu komputer di internet atau yang biasa disebut sebagi host. Host merupakan suatu komputer yang terhubung dengan sebuah jaringan yaitu internet. komputer ini dapat memberikan fasilitas layanan kepada jaringan yang terhubung kepadanya. Satu nama host dapat mempunyai lebih dari satu nama alias.
           
Domain
Dalam tata cara penamaan suatu host dengan istilah Domain, yang digunakan untuk menentukan posisi hirarki host dari jaringan internet ini. Dibawah nama domain dalam hirarki ini memungkinkan adanya nama subdomain. Berikut ini adalah beberapa nama domain yang ada di internet:

com, co : Badan komersial
Contoh: microsoft.com, yahoo.co.id

edu, ac, sch : Lembaga pendidikan
Contoh: gunadarma.ac.id

gov, go : Lembaga Pemerintahan
Contoh: bpk.go.id

net : gateway jaringan, ISP
Contoh: ibm.net, indosat.net.id

mil: militer
Contoh: af.mil

org: organisasi
Contoh:

or: khusus Indonesia berarti other (lain-lain) diluar institusi ac.id, mil.id, go.id

web : kegiatan internet (perusahaan/perorangan)
Contoh: master.web.id

tv: televisi
Contoh: an.tv
ws: web site.

Karena saat ini jaringan internet sudah mencakup banyak sekali Negara, maka unutk mempermudah identifikasi lokasi host internet ini, maka dibuatlah hirarki nama domain Negara. Contoh:
Au: Australia
Id: Indonesia
Uk : United Kingdom (Inggris)
Ca : Canada
My : Malaysia

  Pengalamatan sendiri bertujuan bagaimana supaya data yang dikirim sampai pada mesin yang sesuai (mesin tujuan) dan bagaimana hal tersebut dapat dilakukan oleh operator dengan mudah. Untuk itu maka data dari suatu host (komputer) harus dilewatkan ke jaringan menuju host tujuan, dan dalam komputer tersebut data akan disampaikan ke user atau proses yang sesuai. TCP/IP menggunakan tiga skema untuk tugas ini :
 Addressing
IP address yang mengidentifikasikan secara unik setiap host di jaringan, sehingga dapat menjamin data dikirim ke alamat yang benar.
2. Routing
Pengaturan gateway untuk mengirim data ke jaringan dimana host tujuan berada.
3. Multiplexing
Pengaturan nomor port dan protokol yang mengirim data pada modul software yang benar di dalam host. Masing-masing skema penting untuk pengiriman data antar dua aplikasi yang bekerjasama dalam jaringan TCP/IP.
Kesimpulannya, suatu komputer yang dapat terhubung satu sama lainnya pada jaringan internet dikarenakan adanya metoda pengalamatan yang membuat suatu alamat unik untuk mempermudah mengidentifikasi suatu komputer di internet sebab alamat atau nama unik di setiap komputer berbeda-beda, bisa sesuai dengan negara, kelompok, golongan, organisasi atau semacamnya, sehingga data yang dikirim sampai pada mesin yang sesuai (mesin tujuan).

Referensi :

Sabtu, 13 Oktober 2012

Internet (sejarah, penggunaan dan dampaknya)



Saat ini jika kita membicarakan apa itu yang dinamakan “internet” mungkin sudah tidak lazim lagi, di jaman yang serba canggih dan instan ini internet bukanlah hal baru bagi mereka pengguna gadget. Internet atau seperangkat infrastruktur yang terdiri dari perangkat lunak serta perangkat keras yang kita kenal karena kemampuannya dalam hal menghubungkan jaringan komputer secara global, sehingga para penggunanya dapat dengan mudah  berinteraksi, sekalipun tidak berada di satu tempat yang sama ini mampu memberikan berbagai informasi yang kita butuhkan, karena itu internet seolah menjadi teman akrab yang siap membantu para penggunanya. Bila dilihat dari sejarahnya, kemunculan internet sebenaranya berawal dari suatu ide sederhana untuk membuat sebuah jaringan komputer militer yang mampu bertukar data atau informasi dari tempat yang jauh oleh ARPA (Advanced Research Project Agency) salah satu divisi di departemen pertahanan U.S. namun seiring perkembangannya, banyak dari pengguna internet itu sendiri atau perusahaan-perusahaan besar yang mengembangkan internet sehingga kini para penggunanya tidak saja hanya dapat bertukar informasi, tetapi juga bisa bermain game online.
Lalu bagaimana cara untuk mengakses internet? Cara mengakses internet sebenarnya cukup mudah, untuk bisa tersambung dengan internet kita hanya membutuhkan seperangkat komputer atau laptop dan sebuah modem. Namun seiring berkembang pesatnya teknologi, kini mengakses internet tidak hanya dapat dilakukan dengan menggunakan komputer atau laptop, tapi bisa juga dilakukan menggunakan handphone (HP), Ipad dan gadget lainnya. Cukup mudah bukan?. Namun karena kemudahan dalam mengakses internet itulah yang justru banyak disalahgunakan.
            Berbicara internet tentunya berbicara juga mengenai segudang fasilitas serta dampaknya, jika kita mampu menggunakan internet dengan bijak, internet tidak menimbulkan dampak negatif justru akan memberikan berbagai kemudahan. Namun jika sebaliknya, tidak jarang dari para pengguna internet bisa kecanduan dan sulit  untuk lepas dari penggunaan internet, jika sudah begitu bila dilihat dari sisi psikologis, internet akan cenderung berbahaya bagi kejiwaan seseorang. Salah satu contohnya adalah Internet Addiction Disorder (IAD) atau gangguan kecanduan internet ini meliputi segala macam hal yang berhubungan dengan internet seperti jejaring sosial, email, pornografi, judi online, game online, chatting dan lain-lain. Jenis gangguan ini memang tidak tercantum pada manual diagnostik dan statistik gangguan mental, atau yang biasa disebut dengan DSM, namun secara bentuk dikatakan dekat dengan bentuk kecanduan akibat judi, selain itu badan himpunan psikolog di Amerika Serikat secara formal menyebutkan bahwa kecanduan ini termasuk dalam salah satu bentuk gangguan.
            Seseorang yang mengalami Internet Addiction Disorder (IAD) dapat terlihat dari intensitas penggunaan alat-alat elektronik seperti komputer dan gadget-gadget lainnya seperti handphone atau segala bentuk benda yang memungkinkan penggunanya terkoneksi dengan jaringan internet. Biasanya mereka akan cenderung mengabaikan lingkungan sekitar atau yang lebih parahnya lagi mereka bahkan mengabaikan dirinya sendiri seperti, waktu tidur atau jam istirahat yang kurang, jadwal makan berantakan dan lain-lain. Jika hal tersebut terus berlanjut, bukan hanya kesehatan mereka saja yang bisa terganggu, namun mereka juga akan sulit bersosialisasi dengan dunia luar dan cenderung berprilaku introvet. Karena itu ada baiknya bijaklah dalam menggunakan internet.
            Dari berbagai penjabaran mengenai internet diatas dapat disimpulkan bahwa internet yang awalnya diciptakan hanya untuk kepentingan militer semata, kini merebak sebagai suatu jaringan yang dapat dijadikan alat penuntun dalam memperoleh informasi maupun bersosialisasi. Namun jika penggunaan internet berlebihan, tak jarang internet justru dapat menimbulkan berbagai dampak yang kurang baik seperti Internet Addiction Disorder (IAD) atau kecanduan internet yang dalam sudut pandang psikologi akan dapat menjadikan seseorang menjadi cenderung egois, kurang baik dalam bekerja sama dalam kelompok serta cenderung introvet, itu semua diakibatkan seseorang yang kecanduan internet lebih sering menyibukan diri dan menghabiskan waktu di depan komputer atau alat elektronik lainnya, sehingga mereka kekurangan waktu untuk bermain dan bersosialisasi dengan dunia luar yang nyata.



Referensi :





Plagiarisme vs Kreatifitas


       Plagiarisme, mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan istilah itu. Plagiarisme memang sedang hangat-hangatnya dibicarakan beberapa tahun terakhir ini dan nyatanya plagiarisme memang seperti sudah lumrah untuk dilakukan. Padahal plagiarisme yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah “penjiplakan yang melanggar hak cipta, yaitu hak seseorang atas hasil penemuannya yang dilindungi oleh undang-undang. Plagiat adalah pengambilan karangan (pendapat dsb) orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan / pendapat sendiri, misalnya menerbitkan karya tulis orang lain atas nama dirinya sendiri.” ini sudah sangat jelas bahwa segala bentuk plagiarisme adalah dilarang. Sayangnya entah karena pengetahuan tentang plagiarisme itu kurang, atau memang sengaja dilakukan, banyak yang dengan mudahnya melakukan tindakan plagiarisme ini, menjiplak karya orang lain lalu dengan bangganya mengakui karya tersebut sebagai karyanya.
Masalah tindakan plagiarisme dapat disebabkan karena para plagiator (pelaku plagiarisme) yang kurang kreatif dan cenderung menginginkan hasil instan tanpa usaha. Sebenarnya jika para plagiator mau untuk berusaha memaksimalkan kemampuan mereka dalam menghasilkan suatu karya tanpa menjiplak, mereka bisa saja menghasilkan karya yang lebih unik dan kreatif, namun mirisnya rata-rata dari para plagiator justru malas untuk memutar otak, berfikir untuk menciptakan karya sendiri, sehingga mereka lebih memilih untuk menjiplak karya orang lain, mudah dan instan. Karena itu kita sangatlah perlu untuk selalu mengasah kreatifitas agar jumlah plagiator dapat ditekan. Berikut hal-hal yang digolongkan sebagai plagiarisme menurut buku Bahasa Indonesia: Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah, Felicia Utorodewo dkk. Yaitu :
  • Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri,
  • Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri
  • Mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri
  • Mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri,
  • Menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa menyebutkan asal-usulnya
  • Meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpa menyebutkan sumbernya, dan
  • Meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi rangkaian kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan sumbernya.
Jika seseorang melakukan hal-hal diatas atau melakukan plagiarisme, maka akan dikenai sanksi pelanggaran hak cipta yang diatur dalam Undang-Undang No.19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. karena di dalam perundangan indonesia sendiri tidak mengenal plagiarisme, jadi tidak ada undang-undang plagiarisme secara khusus.
Kesimpulannya, segala bentuk plagiarisme adalah dilarang. Karena itu ada baiknya kita tidak melakukan hal tersebut. Akan lebih baik jika kita membuat atau menghasilkan karya sendiri, selain dapat merasa lebih puas kita juga tidak akan menyakiti orang lain dengan menjiplak karyanya, selain itu kita juga dapat memaksimalkan kemampuan kita dalam menciptakan atau menghasilkan suatu karya sekaligus dapat berkontribusi untuk kemajuan bangsa melalui kreasi yang dihasilkan, serta yang lebih penting lagi kita tidak akan dikenai sanksi pelanggaran hak cipta. So, be creative J


Referensi :