Pages

Sabtu, 13 Oktober 2012

Internet (sejarah, penggunaan dan dampaknya)



Saat ini jika kita membicarakan apa itu yang dinamakan “internet” mungkin sudah tidak lazim lagi, di jaman yang serba canggih dan instan ini internet bukanlah hal baru bagi mereka pengguna gadget. Internet atau seperangkat infrastruktur yang terdiri dari perangkat lunak serta perangkat keras yang kita kenal karena kemampuannya dalam hal menghubungkan jaringan komputer secara global, sehingga para penggunanya dapat dengan mudah  berinteraksi, sekalipun tidak berada di satu tempat yang sama ini mampu memberikan berbagai informasi yang kita butuhkan, karena itu internet seolah menjadi teman akrab yang siap membantu para penggunanya. Bila dilihat dari sejarahnya, kemunculan internet sebenaranya berawal dari suatu ide sederhana untuk membuat sebuah jaringan komputer militer yang mampu bertukar data atau informasi dari tempat yang jauh oleh ARPA (Advanced Research Project Agency) salah satu divisi di departemen pertahanan U.S. namun seiring perkembangannya, banyak dari pengguna internet itu sendiri atau perusahaan-perusahaan besar yang mengembangkan internet sehingga kini para penggunanya tidak saja hanya dapat bertukar informasi, tetapi juga bisa bermain game online.
Lalu bagaimana cara untuk mengakses internet? Cara mengakses internet sebenarnya cukup mudah, untuk bisa tersambung dengan internet kita hanya membutuhkan seperangkat komputer atau laptop dan sebuah modem. Namun seiring berkembang pesatnya teknologi, kini mengakses internet tidak hanya dapat dilakukan dengan menggunakan komputer atau laptop, tapi bisa juga dilakukan menggunakan handphone (HP), Ipad dan gadget lainnya. Cukup mudah bukan?. Namun karena kemudahan dalam mengakses internet itulah yang justru banyak disalahgunakan.
            Berbicara internet tentunya berbicara juga mengenai segudang fasilitas serta dampaknya, jika kita mampu menggunakan internet dengan bijak, internet tidak menimbulkan dampak negatif justru akan memberikan berbagai kemudahan. Namun jika sebaliknya, tidak jarang dari para pengguna internet bisa kecanduan dan sulit  untuk lepas dari penggunaan internet, jika sudah begitu bila dilihat dari sisi psikologis, internet akan cenderung berbahaya bagi kejiwaan seseorang. Salah satu contohnya adalah Internet Addiction Disorder (IAD) atau gangguan kecanduan internet ini meliputi segala macam hal yang berhubungan dengan internet seperti jejaring sosial, email, pornografi, judi online, game online, chatting dan lain-lain. Jenis gangguan ini memang tidak tercantum pada manual diagnostik dan statistik gangguan mental, atau yang biasa disebut dengan DSM, namun secara bentuk dikatakan dekat dengan bentuk kecanduan akibat judi, selain itu badan himpunan psikolog di Amerika Serikat secara formal menyebutkan bahwa kecanduan ini termasuk dalam salah satu bentuk gangguan.
            Seseorang yang mengalami Internet Addiction Disorder (IAD) dapat terlihat dari intensitas penggunaan alat-alat elektronik seperti komputer dan gadget-gadget lainnya seperti handphone atau segala bentuk benda yang memungkinkan penggunanya terkoneksi dengan jaringan internet. Biasanya mereka akan cenderung mengabaikan lingkungan sekitar atau yang lebih parahnya lagi mereka bahkan mengabaikan dirinya sendiri seperti, waktu tidur atau jam istirahat yang kurang, jadwal makan berantakan dan lain-lain. Jika hal tersebut terus berlanjut, bukan hanya kesehatan mereka saja yang bisa terganggu, namun mereka juga akan sulit bersosialisasi dengan dunia luar dan cenderung berprilaku introvet. Karena itu ada baiknya bijaklah dalam menggunakan internet.
            Dari berbagai penjabaran mengenai internet diatas dapat disimpulkan bahwa internet yang awalnya diciptakan hanya untuk kepentingan militer semata, kini merebak sebagai suatu jaringan yang dapat dijadikan alat penuntun dalam memperoleh informasi maupun bersosialisasi. Namun jika penggunaan internet berlebihan, tak jarang internet justru dapat menimbulkan berbagai dampak yang kurang baik seperti Internet Addiction Disorder (IAD) atau kecanduan internet yang dalam sudut pandang psikologi akan dapat menjadikan seseorang menjadi cenderung egois, kurang baik dalam bekerja sama dalam kelompok serta cenderung introvet, itu semua diakibatkan seseorang yang kecanduan internet lebih sering menyibukan diri dan menghabiskan waktu di depan komputer atau alat elektronik lainnya, sehingga mereka kekurangan waktu untuk bermain dan bersosialisasi dengan dunia luar yang nyata.



Referensi :





1 komentar: